Thursday, May 12, 2011

Bahagiaku Syurga Mereka Deritaku Pilu Mereka...


Hari ini adalah hari yang bahagia untuk kita semua Yang berada di ruangan ini..kebahagian akan terasa lebih lengkap apabila kita di kelilingi oleh orang-orang yang kita cintai.. Berbicara tentang cinta, ada beberapa orang yang tentunya tidak akan diragukan ketulusan cintanya..Dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita iaitu keluarga, terutamanya orang tua.. keberhasilan dan perjuangan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari cinta, kasih sayang, dukungan serta bimbingan dari orang tua..



Bahagiaku syurga mereka deritaku pilu mereka...



Aku berdiri mengenakan toga ini

di sebuah jalan setapak yang gelap

pandanganku tertuju pada dua orang di kejauhan sana

dengan senyuman yang tak asing di mataku

dua orang yang sangat aku hargai

dua orang yang sangat aku hormati

aku cintai dan aku sayangi

ya..! mereka papa dan mamaku...



Dengan di sertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka

seiring dengan langkah terlintas di benakku

atas apa yang telah mereka lakukan terhadap hidupku selama ini

mama yang telah mengandungku selama sembilan bulan

mama yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di

dunia ini

mama juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang

papa yang telah mendidikku, papa yang rela bekerja banting tulang

ikhlas.. mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup

detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun



Apakah yang dapat kulakukan untuk membalas mereka

sering aku tutup kuping enggak mau dengar nasehat mereka

sering aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku

sering aku melawan jika mereka marah karena kenakalanku

sering juga aku banting pintu di hadapan mereka

jika mereka tidak mengabulkan permintaanku

dan bahkan sering aku mngeluarkan kata kata kasar

yang tidak pantas mereka dengar dari bibirku

dasar cerewet, kuno, kolot!



Tapi apakah mereka memendam rasa dendam terhadapku?

tidak...!

tidak sama sekali!

mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku

mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka

bahkan mereka tetap menyebut namaku dalam setiap doa doa mereka

hingga aku menjadi seperti sekarang ini

ya tuhan... betapa durhakanya aku ,

tak sadarka aku

bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku



langkah-langkahku terhenti di hadapan mereka

dan kupandangi papa dan mamaku inchi demi inchi

badan yang dulu tegap, kekar, kini mulai membungkuk

rambut yang dulu hitam kini mulai memutih

dan kulit mereka yang dulu kencang kini mulai berkriput

kutatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata

bahagia

air mata haru, air mata bangga melihatku memakai toga ini

kucium tangan mereka, kupeluk mereka sambil berkata

Papa... Mama... yang aku berikan hari ini tidak akan cukup

membalas semua yang telah Papa dan Mama berikan selama ini kepadaku

terima kasih ma... terima kasih pa...

aku sayang papa dan mama sampai akhir hayatku....



dicatat by illham pohan husnidar pohan




No comments:

Post a Comment